Langsung ke konten utama

Masih belum ngerti GYTS???



Disini saya akan mencoba berbagi tentang GYTS. Sebuah surveilans tentang rokok pada anak-anak usia 13-15 tahun. GYTS merupakan salah satu projek atau mungkin kegiatan dari WHO untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dunia khususnya dari bahaya rokok ataupun tembakau itu sendiri. Seperti kita tahu masalah tembakau atau rokok di Indonesia sendiri bukanlah masalah yang sepele. Sangat kompleksitas dan rumit, mengingat mungkin banyaknya pihak yang pro dan kontra termasuk pada jajaran pemerintah kita sendiri.

GYTS (Global Youth Tobacco Survey) adalah sistem surveilans kesehatan masyarakat yang berkonsentrasi pada tembakau yang terbesar di dunia. Tujuan dari adanya GYTS ini adalah meningkatkan kemampuan suatu negara untuk memonitoring penggunaan rokok pada anak muda, pemandu dalam pencegahan tembakau dan pengendalian program secara nasional, dan memfasilitasi perbandingan data yang berhubungan dengan tobacco dalam skala nasional, regional dan global.

GYTS dimulai tahun 1998 dalam pertemuan antara WHO dan CDC yang memutuskan bahwa diperlukan adanya sebuah tindakan untuk melakukan surveilans pada penggunaan tobacco dikalangan anak muda, karena hanya sedikit negara mempunyai data yang dapat dipercaya. Surveilans dilakuka oleh setiap negara yang menjadi anggota WHO, menggunakan metodologi yang telah di standarisasikan pada pelajar yang berumur 13 – 15 tahun. GYTS mempunyai kuesioner yang selalu dikembangkan. Kuesioner GYTS pada 2008 memiliki 54 pertanyaan yang mencakup 8 topik, yaitu:
  1. Prevalensi dari penggunaan tobacco
  2. Pengetahuan dan perilaku mengenai tobacco 
  3. Paparan second – hand smoke
  4. Media yang pro – dan anti – tobacco  dan paparan periklanan
  5. Keinginan untuk berhenti merokok 
  6. Akses dan tersedianya tobacco
  7. Kurikulum sekolah yang menunjuk pada penggunaan tobacco dan dampaknya bagi kesehatan 
  8. Demografis

Ada banyak data tentang penggunaan atapun konsumsi rokok di GYTS. Namun pada umumnya data yang terpapar adalah data secara global. Berikut adalah beberapa paparan informasi yang diberikan oleh GYTS;
  • Tidak ada perbedaan yang terlihat dalam prevalensi merokok antara laki-laki dan perempuan di 58% negara. Laki-laki mempunyai rate 39% lebih tinggi daripada perempuan. Diantara pelajar yang pernah merokok, 19% menyatakan bahwa mereka rentan untuk merokok lagi pada tahun selanjutnya. 
  • Beberapa situs mengindikasikan bahwa perilaku merokok pada anak perempuan sama dengan atau lebih besar dari perempuan dewasa. 
  • 12% dari anak laki-laki dan 8% anak perempuan menggunakan produk tembakau lain selain rokok. Di Asia Tenggara bentuk produk tembakau yang dikonsumsi selain rokok adalah bidis, di negara bagian timur adalah shisha (waterpipe). Selain itu, bentuk penggunaan tembakau dalam bentuk waterpipe juga ditemukan disebagian negara Eropa. 
  • Di dunia, kurang dari 5% orang-orang yang terlindungi oleh hukum yang komprehensif terhadap asap rokok. Semakin rendah pendapatan suatu negara, semakin lemah hukum tentang perlindungan manusia terhadap asap rokok. 
  • 69% pelajar yang merokok ingin berhenti merokok
Sedangkan survey mengenai penggunaan tembakau Indonesia menurut GYTS (1999-2008) adalah sebagai berikut:
  • Sebanyak 20,0% - 29,9% anak laki-laki yang merokok (peringkat dua dalam peta GYTS) 
  • Sebanyak kurang dari 10,0% anak perempuan yang merokok (peringkat empat dalam peta GYTS) 
  • Sebanyak kurang dari 10,0% anak perempuan maupun laki-laki mengkonsumsi tembakau selain dalam bentuk rokok (peringkat empat dalam peta GYTS). Hal ini dapat disimpulkan jika penggunaan tembakau di Indonesia pada anak-anak masih dalam bentuk rokok
Dalam GYTS, juga disebutkan tentang MPower. Beberapa bahasan yang dijelaskan dalam MPower adalah:
  • Tempat umum yang bebas asap rokok, yaitu :
    a. Fasilitas kesehatan
    b. Fasilitas pendiddikan
    c. Universitas
    d. Fasilitas pemerintahan
    e. Kantor dalam ruangan
    f. Restauran
    g. Bar
    h. Tempat kerja lainnya yang berada dalam ruangan
  • 9% negara dari semua anggota WHO telah memasang label peringatan pada rokok sebesar sama dengan atau lebih dari 50% bungkus rokok itu sendiri 
  • Pelaksanaan larangan dalam periklanan dan sponsor produk tembakau
    a. Melarang mengiklankan dalam segala tipe media
    b. Membatasi aktivitas marketing dari pengimpor dan penjual
    c. Melarang dalam kegiatan promosi terutama dalam industri olahraga dan hiburan
  • Peningkatan pajak pada tembakau merupakan cara yang paling efektif untuk mengurangi penggunaan tembakau dan meningkatkan penghasilan negara.

Indonesia bukan negara yang dengan mudah dapat mempraktikkan MPower. Lihat saja berapa  banyak jumlah banner yang terpasang dijalan-jalan dengan semboyan dan logo rokok. Ada berapa ratus konser yang dibiayai oleh industri rokok. Bahkan ada berapa kampus yang pembangunannya disponsori oleh rokok hingga logo rokok terpampang dimana mana seakan mengingatkan kita bahwa rokok adalah pahlawan pendidikan. Ada 1001 persepsi tentang rokok yang ada dalam benak masyarakat Indonesia. Mungkin jika kita mengupasnya satu per satu itu tak akan pernah habis. Apapun itu, berapapun jumlah persepsi yang muncul, kita hanya perlu menyadari bahwa jika merokok adalah hak setiap orang maka menghirup udara bersih juga merupakan hak setiap orang sejak ia dilahirkan.


Sumber :
GYTS. 2008. Global Youth Tobacco Survey. (online).  http://www.cdc.gov/tobacco/global/gtss/tobacco_atlas/pdfs/part3.pdf. Diakses pada 27 Februari 2014

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Transtheoritical Model of Change (TTM) *just for your reference

Model Transtheoretical ( Prochaska & DiClemente , 1983; Prochaska , DiClemente , & Norcross , 1992; Prochaska & Velicer , 1997) adalah model integratif perubahan perilaku . Gagasan-gagasan kunci dari teori lain dipadukan . Model ini menggambarkan bagaimana orang-orang memodifikasi masalah perilaku atau mendapatkan suatu perilaku positif . Pengorganisasian pusat gagasan dari model ini adalah tahapan perubahan ( stages of change ) . Model ini juga mencakup serangkaian variabel independen, proses perubahan , dan serangkaian ukuran hasil , termasuk decisional balance dan temptation scale . Proses perubahan ini adalah sepuluh kognitif dan aktivitas perilaku yang memfasilitasi perubahan. 1 Model Transtheoretical adalah model perubahan yang disengaja, yaitu model yang berfokus pada pengambilan keputusan individu. Pendekatan lain untuk promosi kesehatan telah berfokus terutama pada pengaruh sosial terhadap perilaku atau pengaruh biologis terhadap peri

Durian??

Hai mblogs, apa kabar? Lama aku tak bersua denganmu. Sehat kau blog-ku sayang? Tak lupakan engkau padaku? Maafkan daku selama ini sempat melupakanmu :(' Ini hari minggu. Ciee..minggu weekend. Libur yah? Libur apanya-h (-_-‘) …entahlah sejak saia jadi pengangguran * aku bold kemudian aku italic, biar sadar diri * saia tak tahu mana itu minggu dan mana itu senin. Tuhan..aku baru jadi pengangguran belum genap 2 bulan tapi rasanya sudah setahun. Itupun ga nganggur2 amat, masih kerjakan project LSM. Fiuuuuh… *sibak rambut Hari ini schedule aku pendampingan kader DBD di Semarang bawah. Tapi langit seperti tak mendukung, udara berhempas dingin, cahaya pun merem melek dan tetesan air langit belum turun juga si sebenernya hahaha * kutu kupret tingkat dewa *. Tapi yah apa daya jika perempuan cantik ini sudah membulatkan tekad jangankan hujan lebat, ga hujan aja aku samber . Lihatlah aku didepan kaca yang tidak tampak cantik sama sekali cuma terlihat agak seksi dan ng-enek-in. De

Pengamen Indonesia-h

What time is it now? Sleepy sleepy sleepy...need a hug *kode123cekcek December 25 th , 2015 Happy marry christmas for everyone who celebrates!!! Yo yo yo..kadoo mana kadoo kagak nyampe rumah. Minta kado apa dah dek? Bolehlah seperangkat alat shalat dibayar tunai bang *wakwakwak Libur akhir 2015. Liburan yang amat panjang diimbangi dengan macet yang tiada tara. Bunyi klakson akan menghiasi liburan kita kali ini yeeah.. tapi berhubung rumah aku deketnya sama rel kereta api dibanding jalan raya, bunyi gujes gujes teteuup juaraa... Aku hari ini pulang loch. Ke rumah orangtua  aku  yes, bukan ke rumah mertua *mertuamanamertua. Rumah aku ada di ujung selatan daerah perbatasan jawa tengah dan jawa barat *read:cilacap. Hari ini aku bangun gasik cuma buat pulang, malemnya nyuci ame nyetrika. Amazing ga siii akoh..one again, plus packing. Malemnyaa bobo ga tenang (-__-). Singkat cerita badan eike pegel2 terus paginya bisa dibayangin eike yang punya rambut iklan shampoo ini kerama