Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2014

Pertemuan Singkat

Sebut ia beta. Namanya berderet setelah beta, Gama . Panggillah ia dengan sebutan mas, itu adalah sebutan untuk seorang lelaki yang lebih tua. Tuhan mempertemukan kami dalam suatu pertemuan yang sangat tak terencana. Mungkin ini yang disebut dengan petunjuk Tuhan, bahwa Tuhan tak pernah meninggalkanmu selalu ada dan memberikanmu jawaban dari setiap pertanyaanmu. Saat itu ia memanggilku. Saat aku hendak kembali ke wisma untuk mengambil mobilephone ku. Aku putuskan untuk menunda keperluanku, aku hampiri ia dengan sebuah sapaan. “mas mutokhib dulu notulensi kaya kamu. kamu bisa belajar banyak dari dia” Awalnya..kau tahu??aku tak memiliki sebuah ketertarikan tentang apa yang akan dinasihatkan kepadaku oleh mas mukhotib *sebenarnya beliau sudah tua. Tapi berhubung lebih enak panggil mas, sebutnya mas aja yah hahha. Ia bercerita kepadaku banyak hal, yang akhirnya aku sangat tertarik dengan pembicaraan diantara kami. “aku sudah menjadi notulis selama ±3tahun. Dan aku menikmati

Aku kah kini?

Aku. Hingga kini aku masih mencari apa arti hidup. Apa hakekatnya tujuan hidup dan mengapa seseorang hidup. Siapa aku? Mengapa Tuhan masih mempunyai beribu kebaikan hingga pada detik ini aku masih diberi kesempatan untuk bernafas, melihat, dan menikmati. Malam ini aku menatap ribuan bintang dari sebuah kotak kaca, jendela. Terkadang terbesit sebuah tanya, kenapa Tuhan menciptakan ribuan bintang namun hanya ada satu bulan? Mungkin jika bulan adalah seseorang diluar sana. Hahaha...yah, seseorang yang aku harap ia kini dikelilingi oleh 1001 bintang dari Tuhan, bintang yang berwujud perlindungan dan kenikmatan dari-Nya Aku sedang mencari jati diri. Yang terkadang aku masih tak tahu apa itu jati diri? Yang terkadang ingin ku ketahui namun terkadang sangat tak ingin aku pedulikan. Aku ingin kembali pada masa lalu, dimana aku terasa berada dalam zona nyaman tanpa sebuah kekhawatiran. Tak ada kecemasan, karena aku sibuk dengan duniaku yang nyaman, yang penuh dengan batasan-batasan ya

Bebeb

Uuulala..aku mau ngenalin kalian sama temen aku yang satu ini. Aku ga tau dia temen apa musuh. Dia musuh dalam ranjang hahha * sumpe aku belum ngapa2in dia Sebut saja dia bocah. Tp ga sebocah itu, udah tuir. Kita panggil aja bebeb. Kalo ga salah dia pernah sebut katakata itu * kalo salah jg ga papa kan ini blogku terserah aku donk . Fotonya??emm bentar2 aku cariin. Aku cariin yang paling jelek.. Sip nemu. kayanya aku dapet foto itu nyolong deh di twitter dia * garis bawahi, nyolong Ga usah pajang foto yg cakep. Nanti saingan aku nambah hahha. Engga engga, foto dia yg ada di aku ga ada yg ganteng. Ga keliatan ya? Sengaja * heheh . Ati ati ya sama makhluk satu ini, diem2 aaaarrr Inget waktu dia bilang dengan muka datar dan santai, “udah ga usah dihapus. Aku udah baca semuanya ” Serasa terjun dari gedung lantai 99. Pernah baca postingan aku yang galugalaugulala? Itu buat dia -_-. Puas sekarang?? BUAT DIA. Aku malu dan ga tau harus gimana. Rasanya pingin