Hai hai *dadah dadah ala
miss world hahhaa
Aku punya suatu wangsit *read wangsit bukan pangsit -__-. Setiap orang mempunyai cara tersendiri untuk memperjuangkan apa yang ia tuju, setuju?*saia tidak mau tahu anda harus setuju haha. Namun terkadang orang lupa mencintai apa yang menjadi tujuannya. Sehingga kita pasti akan mendengar suatu ucapan, “padahal aku udah ngorbanin semua yang aku punya buat itu” atau “aku tu udah ngorbanin waktuku buat temen2ku, materi, semuanya. Tapi apa yang aku dapetin dari dia??”
ow ow ow…pernah ngerasa kaya gitu? Hati-hati sayang, kamu sedang tidak mencintai apa yang sedang menjadi tujuanmu. Kenapa? Logikanya begindang. Pernah mencintai seseorangkan? okeh, aku garis bawahi ya mencintai dengan segenap hati penuh ketulusan *halah susah beud bahasa gue. Saat kamu mencintainya, pernah ga ngitung “aku makan ama dia kemaren habis 50.000, kemaren gara2 jalan ama dia aku ngabisin bensin lebih cepet, aku ga jadi main ke mall gara2 ndengerin dia curhat, teruss..aku kelaperan gara2 harus nganterin dia ke dokter karena dia lagi mencret *hahha *”. Pasti ga pernah kan? Pokoknya apapun yang kamu keluarin dan kamu lakuin saat itu yang kamu tahu cuman satu, aku ngelakuin ini karena aku mencintainya. Fix. Itu harga mati ga bisa ditawar *ya keles… sejak kapan orang mati bisa ditawar hahha
Tapi apa yang kamu lakuin saat kamu baru putus dari dia? Kebanyakan orang si bakal ngeluarin semua unek2 yang mengganjal dihatinya. Unek-unek?? lebih tepatnya adalah apa yang kamu sebut kemaren dengan pengorbanan hahahha . Normal?? Tenang aja, itu manusiawi. Semua orang pasti merasakan sama sepeti apa yang kamu rasain. Sedikit menyesali atas apa yang udah kamu korbanin buat dia. Bahasanya si korbanin, bukan kasihin. Tapi kalo kata aku si itu adalah apa yang kamu kasihin, bukan kamu korbanin. Karna menurutku kalo kamu udah ngorbanin ya berarti kamu ikhlas ga pake acara ngungkit. Kalo kamu ngasihin ya itu belum tentu ikhlas. Banyak hal yang mempengaruhi pikiran seseorang mengenai kenapa kamu harus ngasih. Kamu ga setuju sama pola pikirku??ga papa ko. Aku ga maksa. Cukup ga usah lanjutin baca tentang apa yang aku tulis hahahha
Tahu kenapa kamu bilang
itu adalah perjuangan yang penuh dengan pengorbanan? Itu karna kamu ngerasa
ngasih sesuatu ke seseorang tapi orang itu ga bisa ngasih apa yang kamu
harepin. Padahal kamu tahu? Pengorbanan
itu adalah masalah kamu ikhlas dan tulus. Kalo emank kamu ga ikhlas ya ga usah
dikasih, gampangkan? Kenapa? Ngrasa ga enak? Hadeeeh…hidup itu cuma sekali coy.
Kenapa kamu harus ribet mikirin perasaan oranglain ketimbang kebahagiaanmu
sendiri??hahayy . Inget kan kalo di kalender ada hari korban dimana orang
disunahkan mengorbankan sapi atau kambing. Nha, sekarang kita buat hari korban
cinta. Emmm..mungkin kalo di kalender bisa kita sebut dengan hari koci *korban
cinta hahaha. Pehlis ganis, itu kurban…bukan korban *jedotin kepala ke kasur
hahaha
Emm..jadi, menyesali atas segala sesuatu yang kamu rasa pernah kamu korbanin ke oranglain itu normal. Tapi ketika kamu terlalu menyesali dan mengungkit semuanya ke oranglain itu menjadi abnormal. Apalagi sampai bercerita seolah-olah kamu adalah pihak yang sangat dirugikan. Itu artinya kamu belum belajar tentang apa yang disebut dengan pengorbanan. Percaya deh, dari berkorban sebenernya kamu itu belajar banyak hal. Dimulai dari kebahagiaan, senyuman keikhlasan yang terpancar dari bibirmu, jatuh dan bangkit, pasrah kepada Tuhan, optimis, dan sebuah kekuatan. Hidup itu adalah permasalahan bagaimana kamu bisa belajar dari segala sesuatu yang terjadi. Termasuk dari pengorbanan..
Jadi kalo kataku
si..cukup korbanin sesuatu yang kamu cintai. Dan jika suatu saat nanti mungkin
Tuhan membolak balikkan hatimu hingga rasa cinta itu hilang, ingatlah bahwa kau
melakukannya dengan tulus dan ikhlas. Atas dasar kamu mencintainya, juga dengan
tulus..
Dan inget ya..cinta itu tak hanya untuk pasangan. Tapi juga untuk cita-citamu, untuk hidupmu, keluargamu, temanmu dan tralala trilili. Lebih indah lagi jika kamu benar-benar mencintai apa yang kamu cita-citakan. Tak akan ada perasaan berat sedikitpun ketika kamu berkorban untuknya, yang ada kamu hanya merasakan kebahagiaan karna berkorban untuk sesuatu yang kamu cintai itu indah, sangat indah.
Selamat berkorban….untuk
semua yang kamu cintai J
"Setiap orang mempunyai cara tersendiri untuk memperjuangkan apa yang ia tuju."
"Pengorbanan itu adalah masalah kamu ikhlas dan tulus dalam memperjuangkannya."
Komentar