Angin malam menembus dinding dimensi rasa. Manis yang
baru terasa detik lalu hilang tanpa sebab yang berarti. Rindu semakin tak
berujung saat harapan pertemuan semakin terasa. Leburan doa dan rindu menukik
tajam kepada hati yang selalu diucap.
Dingin udara pagi tak pernah bisa menjawab sebuah
pertanyaan yang tak pernah habis terlontar. Ia tak pernah berkata apapun. Ia
hanya menyelinap masuk ke dalam dinding yang tak mempunyai noda. Atau mungkin
penuh dengan noda
Perseteruan tak akan pernah habis datang dalam sebuah
dimensi waktu. Dan waktu tak akan pernah sudi berhenti sebelum Sang Pencipta
memberi maklumat untuk menyudahi semuanya.
Rindu membuat dingin udara malam terasa semakin beku.
Sebuah pertemuan manis tanpa batas selalu diharapkan, selalu dibisikkan kepada
Tuhan. Bisikkan manis dengan alunan doa yang indah.
Rindu dan perseteruan adalah dua hal yang tak pernah
terpikir untuk hadir bersama. Namun apa yang bisa dilakukan jika rindu dan
perseteruan datang dengan amat kompak? Apa yang bisa dilakukan jika rindu
terasa lebih menyesakkan dada? Bisakah perseteruan itu hilang saja dari muka
bumi?
Jika galaksi adalah hektaran alam semesta yang tak
pernah bisa terukur dengan nyata namun bulan adalah cahaya temaram yang sudah
bisa dikirakan luasnya. Maka seluas apa maaf ada dalam sebuah galaksi? Adakah dia
lebih luas dari bulatnya diameter matahari yang terprediksi begitu luas itu? Adakah
ia lebih bercahaya dari sang bulan yang tak pernah henti menatap manusia? Atau adakah
ia lebih dingin dari samudra yang tak pernah berhenti mengirim serbuan ombak ke
daratan?
Adalah pengakuan yang terkadang kecil namun berarti
nyata. Adalah pertahanan yang merupakan permukaan pertama dan rentan akan
roboh. Adalah hati yang dimiliki oleh Tuhan tak bisa ditawar namun bisa
dikendalikan. Adalah cinta yang tak akan pernah tahu kapan ia datang dan kapan
ia surut. Adalah manusia yang selalu memiliki kebebasan kepada siapa ia akan
berpihak. Adalah tanggung jawab yang akan dituntut Tuhan terhadap setiap
perbuatan dan janji yang pernah terikrar.
Jika cinta adalah sebuah sayang dan sayang adalah
sebuah cinta. Bisakah mereka diukur? Jika cinta adalah yang harus terucap,
harus ada berapa kata yang terucap agar cinta bisa benar benar dipercaya
Komentar