Langsung ke konten utama

Prau, here we are



Tepat 2 minggu sebelum tanggal 7 September 2014, ada seorang wanita yang tak tau diri tiba-tiba ikut comment di status fb orang yang amat sangat lama sudah tak bertemu dan tidak pernah mengobrol secara pribadi *yaa namanya juga ganis, sejak kapan ia bisa tahu diri

Jadi awalnya, aku lagi mentok sama skripsi *read skripsweet terus ga sengaja buka facebook. Sumpeh deh ga sengaja banget, ga kepoin orang si engga. Cuma iseng buka home sama liat ke ababilan diri sendiri yang ternyata membuat diri ini malu sendiri -_-‘. Oke skip. Dengan pede yang begitu amat besar sebesar pantat aku yang jelas-jelas tepos tanpa isi, aku ikut comment di status orang yang ngajakin naik gunung. Tanpa pikir panjang ini orang siapa, tahu aku apa kagak. Yang jelas aku cuma ikut comment aja hahaha

Dan alhasil jadilah aku ikut pendakian ini. 

Minggu, 7 September 2014. Gunung Prau, Dieng
Kami berangkat dari Semarang siang hari bolong disaat matahari lagi di umun2 alias atas kepala. Kami berangkat ber6, laki 4 perempuan tangguh satu; wanita lemah #saia satu. Berangkatnya lama banget, kagak sampe2. Ampe pantat saia terasa panas. Rasanya pingin nyerobot ini motor terus bilang, mas, biar saia saja yang setir. Ada kali yak itu hampir entah 5 atau 6 jam baru sampe Dieng. Biasa kami nyasar, siapa dulu yang baca GPS..ganis hahahaha

Sampe di basecamp itu sore, jam-jam angin sepoi2 pantai udah bertiup gitu *ngawur. Sampe sono si laki-laki daftar di basecamp. Sedangkan saia? Pipis. Hahaha . airnya beh dingin banget kaya air es, ga enak banget dah pokoknya buat mandi. Menimbulkan desahan-desahan mesra didalam kamar mandi. Desahan kedinginan maksud aku..

Kami mulai jalan muncak setengah 6. Niatnya abis maghrib, tapi berhubung kata si bapak basecamp yang naik banyak, jadi kami putuskan untuk naik sebelum maghrib. Dan..perjalanan naik ini yang paling menyenangkan dari seluruh rangkaian kegiatan naik gunung *menurut saia

Gunung Prau ga tinggi-tinggi amat. Buktinya tengah8 kurang kami udah sampai puncak. Ga berasa malah tetiba udah dipuncak aja. Ada 4 pos disini. 4 apa 3 ya? Aku lupa haha. Waktu pas naik itu kenceng, tapi ga kenceng2 amat. Tumben banget aku naik bisa jalan sekenceng ini hahaha *dengan coki-coki di mulut saia yang tak habis-habis. Tapi kami sering berhenti, karna temanku yang satu lama ga naik2 ke puncak jadi berasa cepet cape. Naah... Kalo naik gunung, ego nya harus turun. Kalo kamu bisa jalan kenceng bukan berarti terus kamu jalan didepan ngacir duluan ampe puncak. Ini perkara kamu bisa ngasih motivasi ke temen kamu biar dia mau jalan lagi lurus ampe puncak. Biasa PHP nya anak gunung, itu loh puncak, bentar lagi ko. Tuh towernya udah keliatan. Bisa ko bisa, pelan-pelan ayok. Dan termasuk saia yang sudah berkali-kali bilang seperti itu padahal itu masih jauh alias kagak sampe-sampe haha

Jalanannya ga terjal2 amat. Cuma agak mlesetin dikit, dikit doank ko. Yah, kami yang naik sambil joget morena akhirnya sampai di puncak. Dan tau itu rasanya? Dingiiin -_-‘ . anginnya kenceng disono. Bawa jaket yang tebel yak biar anget. Seanget kamu dipeluk sama...sama..sama dedemit kamu hahaha. Sampe puncak kami diriin tenda. Begitu tenda selesai “blus” masuklah saia ke dalam tenda tanpa mau keluar lagi. Buka sleeping bag yang bau wanginya masyaAllah..bikin kangen sama yang punya hahaha. Jadi kami itu bawa tenda dua, niatnya cewe satu tenda, cowo satu tenda. Berhubung gegara aku yang masuk sak enak jidat ke tenda yang lebih besar dan tidur tanpa permisi, alhasil perempuan nya dibagi dua. Jadi satu tenda satu perempuan. Hahaha

Tidurnya nyenyak sampe jam 3 pagi doank, yang ternyata samping tenda kami sudah muncul tenda-tenda lain *pantas berisik kali. Dan saia pun tak bisa tidur lagi -_-‘ .Pas tidur guling kanan guling kiri, tahukah kalian jikalau saia tak sadar bahwa samping saia *karna saia tidur dipaling pinggir ternyata adalah seorang laki-laki. Aku fikir itu tas carier, sumpeh. Untung belum aku tendang hahaha. Soalnya semalem udah mau aku tendang hehe

monera monera monera


Tepat setengah 6, mas Alif salah satu personil bangunin kami. Ayok bangun liat sun rise. Sun risenya indah banget. Orange kemudian seperti muncul bola kecil yang muncul perlahan. Setelah itu hembusan awan datang, bergerak seolah meramaikan langit. Menyambut dunia yang tak pernah lelah menapaki hari demi hari. Gunung yang berjajar rapi disampingnya berdiri tegap, seolah berkata aku yang sebesar ini saja masih berusaha berdiri kokoh sekalipun banyak orang yang sering singgah dan meninggalkan jejak yang tidak aku suka. Kau, kenapa kau mudah menyerah??
Sun Rise

Kami bermalam semalam disana. Turun ke bawah siang hari. Sampe basecamp kamu tahu? Aku beli carica..yeeey *ga penting. Harganya yang kecil Rp 3.000,00 kalo yang sedeng Rp 5.000,00 kalo yang bungkusnya bagus pake kaca Rp 8.000,00. Satu pack isinya 12 buah dengan harga Rp 35.000,00 *ini ngapa jadi jualan yak. Aku kecewa, kecewa berat. Aku udah niat insun beli purwaceng *itu loh obat tambah stamina buat laki-laki khas sono. Tapi kagak ada yang jual deket2 basecamp. Sial. Gagal rencana saia mau icip itu minuman. Selese naik, semua orang mandi, kecuali aku!!! Hahaha. dasar perempuan jadi-jadian!!!

Tak ada yang lebih indah dari bintang yang berkedip saat kamu naik ke puncak. Ia yang amat setia menemani satu bulan. Ia yang tak pernah lelah berkedip dan menghiasi langit.Ia yang mungkin tak mengharapkan apapun sekalipun tanpa sadar ia sudah membuat 1001 orang tersenyum tanpa alasan kepadanya. Kawan, ketahuilah satu hal. Jika kamu tak percaya dengan sebuah kesetiaan, ketulusan, keikhlasan, dan sebuah rasa cinta dari orang lain. Coba berikanlah semua itu kepada seseorang, Sekalipun kamu tidak bisa mendapatkan itu dari oranglain, setidaknya kamu tahu bahwa mereka itu ada. Ketulusan, keikhlasan, kesetiaan, dan rasa cinta itu ada. Ada karna kamu sudah pernah ataupun sedang merasakannya :)

Top of Mount Prau



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Transtheoritical Model of Change (TTM) *just for your reference

Model Transtheoretical ( Prochaska & DiClemente , 1983; Prochaska , DiClemente , & Norcross , 1992; Prochaska & Velicer , 1997) adalah model integratif perubahan perilaku . Gagasan-gagasan kunci dari teori lain dipadukan . Model ini menggambarkan bagaimana orang-orang memodifikasi masalah perilaku atau mendapatkan suatu perilaku positif . Pengorganisasian pusat gagasan dari model ini adalah tahapan perubahan ( stages of change ) . Model ini juga mencakup serangkaian variabel independen, proses perubahan , dan serangkaian ukuran hasil , termasuk decisional balance dan temptation scale . Proses perubahan ini adalah sepuluh kognitif dan aktivitas perilaku yang memfasilitasi perubahan. 1 Model Transtheoretical adalah model perubahan yang disengaja, yaitu model yang berfokus pada pengambilan keputusan individu. Pendekatan lain untuk promosi kesehatan telah berfokus terutama pada pengaruh sosial terhadap perilaku atau pengaruh biologis terhadap peri

Durian??

Hai mblogs, apa kabar? Lama aku tak bersua denganmu. Sehat kau blog-ku sayang? Tak lupakan engkau padaku? Maafkan daku selama ini sempat melupakanmu :(' Ini hari minggu. Ciee..minggu weekend. Libur yah? Libur apanya-h (-_-‘) …entahlah sejak saia jadi pengangguran * aku bold kemudian aku italic, biar sadar diri * saia tak tahu mana itu minggu dan mana itu senin. Tuhan..aku baru jadi pengangguran belum genap 2 bulan tapi rasanya sudah setahun. Itupun ga nganggur2 amat, masih kerjakan project LSM. Fiuuuuh… *sibak rambut Hari ini schedule aku pendampingan kader DBD di Semarang bawah. Tapi langit seperti tak mendukung, udara berhempas dingin, cahaya pun merem melek dan tetesan air langit belum turun juga si sebenernya hahaha * kutu kupret tingkat dewa *. Tapi yah apa daya jika perempuan cantik ini sudah membulatkan tekad jangankan hujan lebat, ga hujan aja aku samber . Lihatlah aku didepan kaca yang tidak tampak cantik sama sekali cuma terlihat agak seksi dan ng-enek-in. De

Pengamen Indonesia-h

What time is it now? Sleepy sleepy sleepy...need a hug *kode123cekcek December 25 th , 2015 Happy marry christmas for everyone who celebrates!!! Yo yo yo..kadoo mana kadoo kagak nyampe rumah. Minta kado apa dah dek? Bolehlah seperangkat alat shalat dibayar tunai bang *wakwakwak Libur akhir 2015. Liburan yang amat panjang diimbangi dengan macet yang tiada tara. Bunyi klakson akan menghiasi liburan kita kali ini yeeah.. tapi berhubung rumah aku deketnya sama rel kereta api dibanding jalan raya, bunyi gujes gujes teteuup juaraa... Aku hari ini pulang loch. Ke rumah orangtua  aku  yes, bukan ke rumah mertua *mertuamanamertua. Rumah aku ada di ujung selatan daerah perbatasan jawa tengah dan jawa barat *read:cilacap. Hari ini aku bangun gasik cuma buat pulang, malemnya nyuci ame nyetrika. Amazing ga siii akoh..one again, plus packing. Malemnyaa bobo ga tenang (-__-). Singkat cerita badan eike pegel2 terus paginya bisa dibayangin eike yang punya rambut iklan shampoo ini kerama