Langsung ke konten utama

Myletter for You



Teruntukmu Tuhan,

Tuhan, aku mencintainya. Aku tahu aku mencintainya. Aku sadar, ini bukan sekedar jatuh cinta. Perasaan ini.. yang hingga kemarin rasanya masih ingin hamba sanggah. Masih hamba fikir itu hanya sebuah keinginan sesaat

Tuhan, ia membutuhkan-Mu
Engkau harus membimbingnya. Engkau berjanjikan Tuhan padaku tak akan pernah meninggalkannya seorang diri? Hatinya terkadang terasa sepi, yang terkadang ingin hamba coba untuk mengisi dan mendekapnya namun hamba terlalu takut ia merasa terganggu oleh kehadiran hamba

Tuhan, aku bukan siapa-siapa. Bukan yang menciptakannya, bukan yang melahirkannya, bukan pula yang menemani ia sejak kecil, atau mungkin bukan pula orang yang ia cintai. Siapa aku?? Aku hanya hamba-Mu yang baru mengenalnya hampir satu setengah tahun yang lalu, aku hanya hamba-Mu yang megaguminya hampir sejak satu tahun yang lalu. Tuhan, bolehkah hamba berkata jika hamba takut perasaan ini akan ada hingga pada batas waktu yang hamba tak akan pernah tahu itu kapan?

Tuhan, dekaplah ia. Sumpah demi apapun. Hamba tak rela ia menyentuh barang yang bisa merusak tubuhnya. Sumpah demi apapun. Hamba tak rela kesedihan itu datang pada wajahnya. Sumpah demi apapun. Hamba takut ia melalaikan tugas kepada-Mu dan kepada dirinya sendiri. Sumpah demi apapun. Hati hamba sakit mendengar ia dipergunjingkan orang didepan mata hamba. Sumpah demi apapun. Hamba lebih rela ia mempunyai teman dekat baru namun ia bisa tersenyum lepas daripada hamba harus melihat sebuah tanda keputusasaan diwajahnya.

Tuhan, ini apa? Hamba mungkin tak bisa mengubah ia menjadi lebih baik. Walau terkadang hamba mencoba untuk melakukan itu. Engkau pemilik hatinya, hanya Engkau yang bisa membuat ia menjadi yang lebih baik. Hamba percaya pada Engkau

Tuhan, hamba tak menginginkan hatinya menjadi milik hamba. Pemilik hatinya adalah Engkau, selamanya. Maaf Tuhan, terkadang hati ini sudah mulai berharap padanya. Hamba mulai menginginkannya. Hamba ingin slalu berada disampingnya. Hamba ingin menantinya. Hamba ingin mandiri bersamanya. Hamba rindu dekapan hangatnya. Hamba sudah berkata kan? Hamba mencintainya
Tuhan, hadirkanlah seseorang yang lebih bisa membuat ia lebih bahagia jika memang engkau tak menginginkan hamba bersamanya. Tuhan, bantu hamba untuk mengerti tentang apa itu tahu diri


Allah...dalam gelap hamba tak bisa berhenti berfikir tentangnya. Dalam temaram cahaya hamba tak ingin melewatkan waktu untuk berdoa tentang ia kepada-Mu. Allah...ia mencintai-Mu lebih dari apapun.
 Hamba yang mencintainya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Transtheoritical Model of Change (TTM) *just for your reference

Model Transtheoretical ( Prochaska & DiClemente , 1983; Prochaska , DiClemente , & Norcross , 1992; Prochaska & Velicer , 1997) adalah model integratif perubahan perilaku . Gagasan-gagasan kunci dari teori lain dipadukan . Model ini menggambarkan bagaimana orang-orang memodifikasi masalah perilaku atau mendapatkan suatu perilaku positif . Pengorganisasian pusat gagasan dari model ini adalah tahapan perubahan ( stages of change ) . Model ini juga mencakup serangkaian variabel independen, proses perubahan , dan serangkaian ukuran hasil , termasuk decisional balance dan temptation scale . Proses perubahan ini adalah sepuluh kognitif dan aktivitas perilaku yang memfasilitasi perubahan. 1 Model Transtheoretical adalah model perubahan yang disengaja, yaitu model yang berfokus pada pengambilan keputusan individu. Pendekatan lain untuk promosi kesehatan telah berfokus terutama pada pengaruh sosial terhadap perilaku atau pengaruh biologis terhadap peri...

Transtheoritical Model of Change in Smooking Behaviour

So..di tengah temaram lagu sakitnya tuh disini * tidak. Saia tidak sedang atau baru saja disakiti atau diselingkuhin.Ini semata-mata karena saia ngefans sama yg lipsing. Semoga haha* mari kita berbagi tentang transtheoritical model. Model Transtheoritical merupakan suatu model yang mempelajari tentang perubahan perilaku. Model ini berfokus pada pengambilan keputusan individu serta pengaruh sosial terhadap perilaku atau pengaruh biologis terhadap perilaku. Model Transtheoritical sering digunakan sebagai teori yang meneliti tentang perubahan perilaku merokok. Hal tersebut dikarenakan teori ini mempelajari tentang perubahan perilaku merokok ketika seseorang menjadi perokok aktif hingga ia berhenti merokok.  Penelitian menunjukkan bahwa distribusi perokok di tiga tahapan perubahan pertama kira-kira identik di tiga besar sampel representatif. Sekitar 40% dari perokok dalam tahap precontemplation , 40% adalah dalam tahap contemplation , dan 20% adalah dalam tahap preparation ....

Durian??

Hai mblogs, apa kabar? Lama aku tak bersua denganmu. Sehat kau blog-ku sayang? Tak lupakan engkau padaku? Maafkan daku selama ini sempat melupakanmu :(' Ini hari minggu. Ciee..minggu weekend. Libur yah? Libur apanya-h (-_-‘) …entahlah sejak saia jadi pengangguran * aku bold kemudian aku italic, biar sadar diri * saia tak tahu mana itu minggu dan mana itu senin. Tuhan..aku baru jadi pengangguran belum genap 2 bulan tapi rasanya sudah setahun. Itupun ga nganggur2 amat, masih kerjakan project LSM. Fiuuuuh… *sibak rambut Hari ini schedule aku pendampingan kader DBD di Semarang bawah. Tapi langit seperti tak mendukung, udara berhempas dingin, cahaya pun merem melek dan tetesan air langit belum turun juga si sebenernya hahaha * kutu kupret tingkat dewa *. Tapi yah apa daya jika perempuan cantik ini sudah membulatkan tekad jangankan hujan lebat, ga hujan aja aku samber . Lihatlah aku didepan kaca yang tidak tampak cantik sama sekali cuma terlihat agak seksi dan ng-enek-in. De...