Langsung ke konten utama

Sapaan malam

Malam adalah sebuah pertanda alam. Ketika semuanya menjadi gelap, dingin menyelundup masuk ke dalam tubuh dan dedaunan yang bergerak perlahan diterpa angin. Malam memberi sebuah penjelasan. Ketika putih akan terganti menjadi hitam. Ketika siang akan berganti dengan malam. Ketika panas menjadi dingin. Dan ketika liukan awan akan tertutup dengan kelam.

Terkadang malam akan bergabung bersama mendung. Mereka menjadikan udara menjadi lembab. Pancaran bintang akan hilang, tertutup oleh awan hitam yang seolah ingin menjadi penguasa.

Hiruk pikuk suara dan lampu akan terdengar saat malam mulai menyapa. Ribuan suara klakson bergemuruh di jalan. Mereka menandakan bahwa malam terkadang menjadi amat gelap, hingga cahaya lampu pun tak bisa mengalahkannya. Bahkan aku, aku masih membutuhkan suara sebagai penunjuk arahku.

Malam dan mendung mungkin tak akan pernah bersatu. Ia menjadi elemen terpisah yang saling melengkapi. Saling memberikan kelembutan dan kedamaian lelapnya orang mengerjapkan mata. Mungkin akan menjadi sama seperti hati dan pikiran yang tak bisa berjalan menjadi satu. Pikiran yang terkadang ingin berbelok ke kanan namun hati menolak untuk berbelok. Pikiran yang ingin berhenti dan meyerah pada suatu keadaan, namun apa yang terjadi dengan hati? 

Hati yang kosong bisa menjadi penuh tanpa suatu sebab. Tanpa sebuah celah dan lubang. Hati yang ia tahu bahwa apa yang ia hadapi bukanlah jeruk manis dan cantik namun tetap keras menjadikan jeruk yang busuk menjadi manis. 

Hati adalah sebuah alam yang tak bisa tertebak oleh siapapun. Tidak kamu, dia, maupun engkau. Hati adalah sebuah alam yang berdiri kokoh namun rapuh. Tak ada hati yang bisa menjadi tegar seperti tembok cina yang berdiri tegak hingga saat ini.  Andai kau tahu tentang sebuah hati, ia hanya mengharap ketulusan. Ketulusan yang mungkin hampir tidak dimiliki oleh siapapun. Beruntunglah engkau yang dapat menikmati sebuah ketulusan. Ketulusan yang baik tanpa sebuah pers. Ketulusan tak membutuhkan sebuah iklan untuk membuat semua orang tahu.

Engkau yang disana, hati ini selalu mengharapmu untuk berada disamping selalu. Hati ini mudah retak olehmu yang begitu mudah engkau sentuh. Hati ini mengharapmu untuk mengisi hatimu hanya dengan hati ini saja. Dan hati ini begitu takut akan hilangnya hatimu dari alam pikir. Hati ini tak tahu bagaimana harus bersikap dalam sebuah kecemburuan yang amat dalam. Hati ini masih tak bisa menerima hatimu yang masih memberikan panggilan sayang untuk oranglain. 

Iya, mungkin hati ini menjadi terlalu egois. Tak bisa membedakan mana keinginan dan kemauan. Hati ini begitu membencimu, membencimu yang membuat hati ini jatuh terlalu dalam. Hati ini hanya bisa berharap, mengharap malam yang selalu bisa berdampingan dengan mendung namun tak bisa bersatu. Mengharapmu yang mungkin tak akan pernah bisa bersatu dengan hati ini. Namun bisa berjalan beriringan dan melengkapi. 

Teruntukmu hati yang masih diharapkan, Prayogi. Selamat malam

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Transtheoritical Model of Change (TTM) *just for your reference

Model Transtheoretical ( Prochaska & DiClemente , 1983; Prochaska , DiClemente , & Norcross , 1992; Prochaska & Velicer , 1997) adalah model integratif perubahan perilaku . Gagasan-gagasan kunci dari teori lain dipadukan . Model ini menggambarkan bagaimana orang-orang memodifikasi masalah perilaku atau mendapatkan suatu perilaku positif . Pengorganisasian pusat gagasan dari model ini adalah tahapan perubahan ( stages of change ) . Model ini juga mencakup serangkaian variabel independen, proses perubahan , dan serangkaian ukuran hasil , termasuk decisional balance dan temptation scale . Proses perubahan ini adalah sepuluh kognitif dan aktivitas perilaku yang memfasilitasi perubahan. 1 Model Transtheoretical adalah model perubahan yang disengaja, yaitu model yang berfokus pada pengambilan keputusan individu. Pendekatan lain untuk promosi kesehatan telah berfokus terutama pada pengaruh sosial terhadap perilaku atau pengaruh biologis terhadap peri...

Transtheoritical Model of Change in Smooking Behaviour

So..di tengah temaram lagu sakitnya tuh disini * tidak. Saia tidak sedang atau baru saja disakiti atau diselingkuhin.Ini semata-mata karena saia ngefans sama yg lipsing. Semoga haha* mari kita berbagi tentang transtheoritical model. Model Transtheoritical merupakan suatu model yang mempelajari tentang perubahan perilaku. Model ini berfokus pada pengambilan keputusan individu serta pengaruh sosial terhadap perilaku atau pengaruh biologis terhadap perilaku. Model Transtheoritical sering digunakan sebagai teori yang meneliti tentang perubahan perilaku merokok. Hal tersebut dikarenakan teori ini mempelajari tentang perubahan perilaku merokok ketika seseorang menjadi perokok aktif hingga ia berhenti merokok.  Penelitian menunjukkan bahwa distribusi perokok di tiga tahapan perubahan pertama kira-kira identik di tiga besar sampel representatif. Sekitar 40% dari perokok dalam tahap precontemplation , 40% adalah dalam tahap contemplation , dan 20% adalah dalam tahap preparation ....

Durian??

Hai mblogs, apa kabar? Lama aku tak bersua denganmu. Sehat kau blog-ku sayang? Tak lupakan engkau padaku? Maafkan daku selama ini sempat melupakanmu :(' Ini hari minggu. Ciee..minggu weekend. Libur yah? Libur apanya-h (-_-‘) …entahlah sejak saia jadi pengangguran * aku bold kemudian aku italic, biar sadar diri * saia tak tahu mana itu minggu dan mana itu senin. Tuhan..aku baru jadi pengangguran belum genap 2 bulan tapi rasanya sudah setahun. Itupun ga nganggur2 amat, masih kerjakan project LSM. Fiuuuuh… *sibak rambut Hari ini schedule aku pendampingan kader DBD di Semarang bawah. Tapi langit seperti tak mendukung, udara berhempas dingin, cahaya pun merem melek dan tetesan air langit belum turun juga si sebenernya hahaha * kutu kupret tingkat dewa *. Tapi yah apa daya jika perempuan cantik ini sudah membulatkan tekad jangankan hujan lebat, ga hujan aja aku samber . Lihatlah aku didepan kaca yang tidak tampak cantik sama sekali cuma terlihat agak seksi dan ng-enek-in. De...