Sebut ia beta. Namanya berderet setelah beta, Gama . Panggillah ia dengan sebutan mas, itu adalah sebutan untuk seorang lelaki yang lebih tua. Tuhan mempertemukan kami dalam suatu pertemuan yang sangat tak terencana. Mungkin ini yang disebut dengan petunjuk Tuhan, bahwa Tuhan tak pernah meninggalkanmu selalu ada dan memberikanmu jawaban dari setiap pertanyaanmu. Saat itu ia memanggilku. Saat aku hendak kembali ke wisma untuk mengambil mobilephone ku. Aku putuskan untuk menunda keperluanku, aku hampiri ia dengan sebuah sapaan. “mas mutokhib dulu notulensi kaya kamu. kamu bisa belajar banyak dari dia” Awalnya..kau tahu??aku tak memiliki sebuah ketertarikan tentang apa yang akan dinasihatkan kepadaku oleh mas mukhotib *sebenarnya beliau sudah tua. Tapi berhubung lebih enak panggil mas, sebutnya mas aja yah hahha. Ia bercerita kepadaku banyak hal, yang akhirnya aku sangat tertarik dengan pembicaraan diantara kami. “aku sudah menjadi notulis selama ±3tahun. Dan aku menikmati...
All about my world. God with you and me